Sabtu, 05 Februari 2011

Pertemuan Pertama Kali dengan Wembri di Ciwalk, Bandung

by : Muhammad Ajib



Kalendar di kamarku menunjukkan tanggal 28 bulan Maret tahun 2010 dan jam di telepon genggamku memamerkan angka 13.00 WIB. Hari ini adalah hari konsernya Alexandria Band di Ciwalk. Aku antusias ingin menonton konsernya karena additional player yang memegang bass Alexandria Band adalah Wembri, bassist Garasi. Menurut kabar burung twitter, bass Alexandria Band sedang sakit. Jadi, peran pemegang bass diserahkan sementara kepada Wembri. Aku begitu semangat dan antusias untuk menonton Wembri karena ini pertama kali aku bertemu salah satu personil Garasi. Impianku dari dulu adalah bertemu dengan semua personil Garasi. Sebelumnya aku tidak pernah sekalipun bertemu langsung dengan personil Garasi. Wembri adalah personil pertama yang aku temui. Tidak jadi masalah walaupun hanya satu personil yang berhasil aku temui. Aku masih optimis untuk bisa bertemu semua personil Garasi meskipun dengan dicicil alias secara satu-satu aku temui, tidak berbarengan.

Wembri memberitahu bahwa Alexandria akan manggung jam 15.00 WIB . Aku pun menyimpan informasi itu di dalam rak-rak yang ada di otakku. Tepat pukul 14.00 WIB, mesin motorku beserta kawan-kawannya membawaku ke tempat lokasi kejadian perkara, yaitu di Ciwalk, Bandung. Awan di langit saat itu sedang ngambek, terlihat dari warnanya yang mendung. Naluriku berpikir akan terjadi hujan lebat sore ini. Namun, instingku optimis akan hujan rintik-rintik, bukan hujan deras. Kalah naluriku, instingku ternyata benar. Sesaat Alexandria akan tampil, hujan rintik-rintik terjadi. Namun rintik-rintiknya cukup lama dan membuat beberapa genangan air di tanah. Aku berjalan menuju tempat berteduh, yaitu di dalam gedung Ciwalk. Alexandria dan Wembri tampil di luar gedung Ciwalk, panggung telah tersedia di sana. Tanpa sengaja aku bertemu teman yang juga Anak Garaz, sebutan fans Garasi, dari Bekasi. Namanya Sarpa. Dan dengan sengaja aku juga bertemu Kak Dena, fans Garasi asli Tasikmalaya namun tinggal di Bandung. Ya, sengaja, karena aku telah janjian dengan Kak Dena untuk datang ke Ciwalk.

Alexandria mulai berdiri di samping panggung ketika akan tampil. Hanya tinggal beberapa menit Alexandria akan unjuk gigi. Terlihat Wembri dengan kacamata besarnya yang berwarna gelap dan menyapa kami dari jauh sambil mengacungkan lambang tangan Garasi. Tak hiraukan hujan, aku dan Sarpa menuju ke depan panggung bermaksud untuk melihat Wembri secara dekat. Tetapi Kak Dena memilih menonton dari tempat berteduh tadi. Aku pun mulai memotret beberapa gaya Wembri saat di atas panggung. Dia terlihat begitu bersahabat dengan personil Alexandria. Waktu menegur dan menunjukkan pukul 15.30 WIB, pertanda aksi Alexandria telah berakhir. Wembri pun jalan menuju tangga turun dari panggung. Dia memberi pick bassnya kepadaku, Sarpa dan Kak Dena. Dia terlihat begitu senang karena Anak Garaz ada yang datang melihat dia tampil di Ciwalk. Aku pun juga sangat senang mendapatkan pick seorang bassist Garasi. Lalu kami sedikit ngobrol di samping panggung, hanya sekedar basa-basi. Wembri terkesan ramah bagiku. Cara dia bicara dan gerak-geriknya menandakan pria ini begitu friendly kepada siapapun. Aku juga merasakan Wembri, bassist Garasi yang baru saja diresmikan menjadi personil tetap Garasi, adalah seorang yang juga suka dan cinta Garasi.

Keramahan Wembri membuat kami terkejut, dia mengajak kami ke Pizza Hut buat makan bareng dan ngobrol lebih banyak. Aku dan Kak Dena langsung menganggukkan kepala dengan cepat. Namun Sarpa tidak. Sarpa pamit pulang duluan dan Wembri pun langsung bersalaman dengan Sarpa. Tiba di Pizza Hut, aku dan Kak Dena dipersilahkan duduk bareng Wembri. Sepiring pizza small size ditawarkannya kepada kami dan softdrink. Sungguh ramah dan baiknya bassist Garasi ini, aku takjub dan tidak menyangka seorang bassist Garasi memiliki sifat seperti itu. Kebetulan di sana juga ada personil-personil Alexandria Band yang lagi makan. Wembri pun memperkenalkan semua personil Alexandria Band. Aku dan Kak Dena bersalaman dan memperkenalkan diri kepada seluruh personil Alexandria. Aku sempat ngobrol sedikit panjang dengan gitaris Alexandria bernama Anang dan hingga sekarang dia seperti menganggapku teman. Sungguh aku merasa senang sekali lagi karena aku bisa menjadi teman seorang gitaris Alexandria.

Wembri pun mulai mengajak ngobrol tentang Garasi. Banyak pertanyaan berbau Garasi yang kami lontarkan kepada Wembri. Dia pun menjawabnya dengan apa adanya. Terkadang dia bersenda gurau jika berbicara dan bisa membuat kami tertawa. Dia mengatakan Alexandria dan Garasi itu satu label, jadi dia bisa membantu Alexandria. Logo baru Garasi yang ada di Blackberry-nya sempat dia tunjukkan kepada kami. Sangat keren dan modern. Desain logo itu Wembri sendiri yang membuatnya. Aku pun mencium sesuatu. Wembri sepertinya ahli desain grafis. Tak lama kemudian dia bercerita bahwa dia juga mendesain cover album Alexandria Band, J-Rocks, Ari Lasso dan beberapa musisi lainnya. Benar dugaanku, dia ahli desain grafis. Aku kembali takjub dengan talenta yang dimiliki Wembri. Hebat. Bassist dan ahli desain grafis ada di jiwanya. Dia juga mengatakan cover album baru Garasi nanti dia yang akan mendesainnya.

Setelah sekitar 15 menit kami ngobrol dan makan bareng, tak lupa aku dan Kak Dena meminta berfoto bareng untuk kenang-kenangan. Kemudian kami berdua pamit pulang kepada Wembri dan semua personil Alexandri. Wow! Hari ini begitu gila. Aku bertemu bassist Garasi secara beda dan seolah seperti bertemu dengan seorang sahabat, begitu dekat. 

Terima kasih Wembri! Hari ini lebih dari sekedar bertemu dengan seorang bassist Garasi. Terima kasih juga telah membuatku mengenal gitaris Alexandria dan personil Alexandria lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar