Sabtu, 05 Februari 2011

Sekilas Tentang Fedi Nuril

By Antariwahyu


            Apa yang terbayang ketika menyebut nama ini? Hmm… tentu saja seorang tokoh bernama Fahri dalam film sukses Ayat-Ayat Cinta serta pemain gitar sebuah band bernama Garasi. Saking suksesnya memerankan Fahri, dalam bayangan saya dia adalah seorang laki-laki ganteng yang kalem, tenang, dan pintar. Ketika bertemu langsung dengannya, penilaian saya bertambah. Dia itu menyenangkan!

            Meksipun hanya bertemu singkat di RS Dharmais dan sempat jalan sebentar setelahnya, rasanya saya bisa paham kenapa dia bisa jadi idola banyak orang. Selain karena kegantengannya, secara personal dia juga begitu hangat, ramah, dan berbeda dari artis kebanyakan. Dia nggak menunjukkan sikap sok artis dan sikap-sikap lain yang sering ditunjukkan orang apabila namanya mulai dikenal. Makanya saya heran. Bener nih, orang ini yang main di film AAC yang sukses banget itu? Gaya berpakaiannya juga santai banget, nggak aneh, malah menurut saya itu terlalu standar untuk seseorang yang punya nama seperti dia. Caranya mengobrol dengan banyak orang di RS Dharmais, berinteraksi dengan anak-anak, mau berfoto dengan tetap tersenyum dan ramah, semua dilakukan natural dan tidak dibuat-buat. Dia benar-benar menghadirkan sosok yang bahkan lebih menarik dari Fahri.

Berlebihan? Atau hanya mata saya saja yang menangkapnya begitu? Entahlah… karena saya hanya sekali itu aja ketemu dia. Tapi menurut beberapa orang yang sering berinteraksi dengan dia, itu memang sifat aslinya. Bisa dibilang, sehari-hari ya dia memang seperti itu. Wah, mau nggak mau saya jadi makin salut nih sama ni orang. Jarang kan ada orang yang tetap rendah hati kalau udah mulai ngetop? 

Yakin banget deh, karir seorang Fedi Nuril akan terus meroket tinggi karena kepiawaiannya bermain peran dan kreativitasnya dalam bermusik, serta sikap down to earth yang dia miliki.

Balada Twitter Fedi Nuril
            Awalnya, saya nge-follow cowok ganteng penuh talented ini karena penasaran sama cerita seorang sahabat yang mengenal langsung sosok ini.  Masa iya sih si artis satu ini segitu baiknya? Saya juga pengen melihat gimana sih seorang yang kelihatannya gak banyak omong ini nanggepin followers-nya. Setelah sekian lama, baru saya sadari kalau dia nggak begitu eksis di media ini. Hanya sesekali men-tweet kegiatannya, me-RT promo film dan band-nya atau me-RT tweet teman-teman artisnya. Pokoknya gak menuh-menuhin timeline deh. Pada suatu waktu, saya coba iseng buka timeline dia. Daaaaaaaannn…. I’m surprise!! Timeline dia penuh juga ya,, hehe… isinya adalah reply-an ke banyak penggemarnya yang menyapa. Jarang yah ada artis yang memperlakukan followers-nya seperti itu? Hanya sekedar ‘say hi’ juga dibales, apalagi yang pake acara nanya-nanya. Sejak saat itu, saya jadi salut sama orang ini. Gayanya yang gak neko-neko, tetap bersikap biasa, tidak menganggap mereka hanya sekedar ‘fans’, menjadikan nilai lebih seorang Fedi Nuril di mata saya.
            
             Mungkin diluar sana masih banyak ada orang ngetop lain yang seperti Fedi Nuril. Seseorang yang dikenal banyak orang, dijadikan panutan karena kesuksesannya memerankan Fahri yang santun dan bersahaja, namun tetap meluangkan waktu untuk meladeni tweet-tweet yang kayaknya nggak terlalu penting untuk dibales. Padahal jadwal kegiatannya mungkin sedang padat. Bisa jadi itu salah satu cara dia untuk tetap dekat dengan penggemarnya. Untuk mereka yang belum pernah bertemu langsung dengan idola mereka tapi berharap bisa mengobrol lewat berbagai kesempatan. Dalam sekali baca timeline-nya saja, saya udah bisa menarik kesimpulan kalau dia juga seorang yang humble dan respect banget sama orang lain. Dia tahu benar gimana menjaga hubungan yang baik dengan orang-orang yang menjadikan dia seperti sekarang. Siapa lagi kalau bukan para penggemarnya? Dia begitu cerdas untuk tahu bahwa meskipun hanya jawaban singkat, tetapi orang-orang yang bertanya lewat tweet itu akan merasa sangat dihargai daripada tidak ada balasan sama sekali. Dan melihat reaksi dari mereka yang bertemu langsung dengannya, Fedi Nuril benar-benar tidak mengecewakan. Apakah dia mengajak mereka mengobrol banyak saat para penggemarnya ini menghadiri premiere filmnya? Atau dia menyempatkan diri untuk meladeni permintaan foto saat dia melakukan promo film atau show dengan Garasi? Entahlah... yang jelas respon para penggemarnya ini menunjukkan kalau dia jauh dari kata ‘sombong’.
             
            Sadarkah seorang Fedi Nuril kalau sosoknya begitu banyak digila-gilai, di twitter maupun dunia nyata? Sadarkah dia bahwa beberapa orang yang dulunya asing satu sama lain menjadi saling mengenal (bahkan membentuk komunitas) karena sama-sama menggaguminya? Tahukah dia kalau dia menjadi inspirasi banyak orang? Kalau dia menyadarinya, tentu saja dia akan terus menghasilkan karya-karya terbaik agar tidak mengecewakan mereka yang memandangnya tidak hanya sebagai idola, melainkan juga sebagai seorang kakak, teman, sahabat, yang memang pantas untuk dikagumi.

            Saya bukan mengidolakan Fedi Nuril. Saya bukan pendengar setia musik Garasi. Saya juga bukan orang yang antri pertama untuk bisa menonton film-filmnya. Tapi saya cukup menikmati bagaimana loyalitas mereka yang menjadikan dia panutan, serta caranya memberikan timbal balik pada orang-orang itu. Tidak harus dengan cara mahal, tidak pula harus memberikan macam-macam barang. Bukankah salah satu indikator kesuksesan seseorang dilihat dari seberapa banyak orang yang mengenal, menyukai, dan menghargai karya-karyanya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar